Kisah seorang gadis dingin dengan segudang rahasia yang tak banyak diketahui orang dipertemukan dengan cowok pecicilan, selalu terkesan hangat ke orang lain, dan tentunya... Tampan. Tidak!. Bukan tampan, tapi sangat tampan.
Sekali dikecewakan, jangan harap semua akan tetap seperti semula. Karena yang membuat nya berubah adalah kalian sendiri.
"Kok lo jadi sok imut gini sih?"
"Syu juga. Kok jadi banyak ngomong gini sih?" Jawab cowok itu sambil menaik-turunkan alisnya.
Gadis itu pun pergi dari sana.
"Yes, ada kemajuan" Gumam cowok itu girang.
Bagaimana akhir kisahnya? Apakah mereka akan bersatu? Atau hanya saling memendam rasa satu sama lain?
Penasaran? Yuk mampir
Ikuti kisah: -Asyura Kylie Aqueena
-Arya Winata Pradipta
Happy reading guys
______________
Siapkan hati dan mental kalian, karena cerita ini bisa membuat kalian sedih, bahagia, tegang, kesal, baper. Baca aja deh, pokoknya serruuu.
Setelah cerita ini tamat, cerita akan di revisi agar seperti cerita di novel. Mungkin agak berbeda jauh dengan yang sekarang.
Cerita ini murni hasil pemikiran author, mohon maaf bila ada kesamaan nama tokoh, alur, atau lainnya. Tapi ini beneran hasil kegabutan ya tidak jiplak. Jadikan sebuah cerita sebagai inspirasi bukan untuk di tulis ulang.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote dan komen. Terimakasih.
Gery adalah mahasiswa abadi yang memiliki kepribadian bar-bar dan kesabaran yang setipis tisu dibelah tujuh terus dicemplungin ke air. Ya, dia itu anaknya suka bener marah-marah.
Tetapi, malam itu dia pulang dari berkumpul bersama teman-temannya. Jam menunjukkan pukul satu dini. Nasib sial, dia bertemu dengan begal dan berakhir metong karena tertabrak mobil.
Namun, saat membuka mata dia malah menempati raga orang yang bernama Gery juga. Bedanya Gery yang ia tempati adalah duda tampan beranak dua. Mana anaknya udah SMA lagi.
"Gila kali. Gua aja belum ngerasain ewitah, malah udah punya anak. Kocak geming."