My Two Different Brother (Jae day6 X Jisung NCT)
  • Reads 8,164
  • Votes 672
  • Parts 26
  • Reads 8,164
  • Votes 672
  • Parts 26
Ongoing, First published Dec 16, 2019
(Season 1 End)

Punya 2 kakak laki-laki tapi Beda Sifat tuh Rasanya gimana sih?

Yera Tau rasa nya

Ia mempunyai 2 kakak Laki2 Yang Mempunyai Sifat berbeda Yang satu Selalu Ricuh dan Drama dan yang satu nya lagi Lebih Kalem juga Pendiam

Mau Tau kelanjutan kisah Park Siblings?

Baca aja Siapa Tau tertarik♡~

*
*
*
*
-Bahasa non baku
-Toxic
-Typo everywhere
All Rights Reserved
Sign up to add My Two Different Brother (Jae day6 X Jisung NCT) to your library and receive updates
or
#488sungjin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Sin cover
HATE YOU [TaeKook]✅ cover
After Graduation cover
ANTAGONIS cover
Stars Behind the Darkness  cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
Elio Riley Sergeyev cover
He Fell First and She Never Fell? cover

My Sin

39 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.