Pesan Terakhir Ayah

"Anda tau apa yg paling menyakitkan buat saya pak?" ucap raisa

"Melihat anda. melihat pembunuh ayah saya sendiri. pembunuh yg nyatanya baik2 saja setelah membunuh ayah saya. jadi saya mohon jika anda tidak ada kepentingan apapun, tolong berusaha hindari saya jika anda melihat saya. karna jujur setiap hari melihat anda membuat saya sakit." ucap raisa yg kali ini disertai tangisan. tetesan matanya yg deras dan isakan nya yg kencang membuat pria di depannya ingin sekali memeluk nya.

"kamu salah raisa.. kamu salah kalo kamu bilang saya baik2 aja. krna setiap malam saya selalu bermimpi tentang janji itu. pesan terakhir yg ayah kamu berikan." kata vico dalam hatinya. jujur ia juga sakit melihat keadaan wanita ini. wanita yg sudah ia hancurkan hidupnya krna merenggut orang yg paling ia sayangi.

"maaf saya tidak bisa raisa. saya akan tetap menjagamu." hanya itu yg bisa terucap dari mulut vico.

"menjaga? hah lucu sekali anda. kalo anda melakukan itu krna rasa bersalah dan kasihan, saya tidak butuh. saya ingin anda terus merasa bersalah." ucap raisa penuh penenkanan. dan berlalu pergi.

"saya akan terus menjagamu raisa. dan akan mengembalikan kalung ini kepada pemilik aslinya. krna itu adalah pesan terakhir ayahmu."

Hai2 aku kembali bawa cerita baru lagi. cerita varia sama reno masih tetep up kok.. aku usahain secepatnya juga. semoga kalian sukak yah. kalo sukak, tlong tambahin ke perpustakaan sama minta comment dan bintang nya yah.. 🤗🤗😘😘