Tujuan Selena Porter usai rajapati delapan tahun lalu adalah melarikan diri, bersembunyi; membuang nama keluarga yang telah membelenggu kedua kaki akan orakel para kamitua dan hidup layaknya tikus mati. Namun, segalanya menjadi berantakan manakala antagonis dalam hidupnya kembali mengejar buruan yang telah lama ditinggalkan. Bagi Selena, Dewa tak sebaik itu memberi kemerdekaan: menjebaknya dalam sirkuit kegilaan masa silam, menghabiskan tempo bersama muram mencekam. Pada kenyataannya, Selena sengaja membiarkan dirinya terbelenggu memori usang, memeluk venom terlampau kencang, sampai kewarasan tersisa parsial. Lantas, ketika hal-hal kian pelik lantaran mengayomi perasaan nan keadaan, jemari semesta menuntunnya pada persimpangan: haruskah ia tetap hidup dalam pengasingan atau mengangkat pedang guna jumpai kebenaran? ©rainft, November 2019.