Vampire Revenge
  • Reads 4
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 4
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 18, 2019
Vampir itu tidak ada! 
ah,mitos macam apa itu? jelas jelas vampir vampir itu banyak berkeliaran disini.Orang bergigi tajam yang selalu menunggu di tempat persembunyiannya.Dan keluar saat malam.
siapa bilang Vampir mati terkena cahaya? siapa bilang mereka takut dengan bawang putih?logam? itu semua tidak terbukti.Karena banyak sekali vampir vampir di kota ini.
Banyak kisah seram yang dialami,semua menutup jendela,berusaha menghindari kejadian mistis yang dihebohkan oleh para drakula itu.
Darline Hoomes-anak keturunan bangsawan yang selalu keluar rumah tanpa rasa takut.Meskipun banyak yang melarang keluar malam,ia tetap bersikeras.Sampai akhirnya sosok sosok itu selalu mengintai.Mengikutinya kemanapun dan menjadi 'teman' .Apakah Darline akan menyadari jika 'teman' yang bersamanya adalah..penghisap darah itu?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Vampire Revenge to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Teror Buto Ijo cover
ALSAKI cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
JANDA TULANG WANGI cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
BALLERINA BERDARAH cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover

Stadiun Berdarah

30 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?