sejenak meracau
  • Reads 12
  • Votes 1
  • Parts 3
  • Reads 12
  • Votes 1
  • Parts 3
Ongoing, First published Dec 19, 2019
Bukan romantisme.. Bukan feminisme yang terhaturkan.. Hanya sederet frasa yang mewakilkan rasa .. 
Dalam hening ku terbungkam.. Namun ada sisi yang meronta tuk menukilkan secarik retorika kalbu.. 
Mungkin tak semua kutuliskan.. Sebab jiwa terbelenggu fatamorgana kehidupan.. Hingga tak mampu membedakan lembut dan kerasnya perlakuan.. Hanya waktu yang akan membantumu.. Memahamkan makna untaian kataku yang terlampau rancu.. 


Just say hy for you :)
All Rights Reserved
Sign up to add sejenak meracau to your library and receive updates
or
#4sajakpilu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rembulan Yang Sirna cover
Puisi cover
Puisiku cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Buku Baru Untuk Kekasih Lama cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Narasi Patah Hati  cover
The Queen Sheyna (END) cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

26 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.