Shabir pernah berkata bahwa ia tak akan menyia-nyiakan janjinya, sedang Asha terus berdoa agar janjinya terlaksana. Delapan bulan mungkin waktu yang singkat, tak banyak cerita di dalamnya. Tapi ini kisah tentang delapan bulan yang penuh suka dan duka, percayalah kisah ini akan selalu ada. "Dua tahun berlalu, namun rasa masih tak dapat dihapus. Apalah daya, karena semua tlah tiada. Yang ada hanya raga, sedang ku cari adalah jiwa. Delapan bulan saling mengungkapkan perasaan, ku buktikan dan tunjukan rasa sayang, namun hilang tak tentu arah tak tahu tujuan. Terlihat tapi tak dapat dirasakan, ini jiwa tanpa raga. Kemana dirimu yang dulu, sebelum kau kenal aku ?." Shabir dalam tulisannya.