Cinnamon Heart
  • LECTURES 7,271
  • Votes 290
  • Parties 30
  • LECTURES 7,271
  • Votes 290
  • Parties 30
En cours d'écriture, Publié initialement déc. 20, 2019
'Hubungan apa ini? Kadang dingin, kadang cuek, kadang juga manis banget kaya cinnamon. Kenapa gak manis aja seterusnya sih?'

Nada berkata dalam hati sambil menatap Vian yang sedang berbicara dengan rekan-rekan kerjanya.
Tous Droits Réservés
Inscrivez-vous pour ajouter Cinnamon Heart à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#1jodoh
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
Mengikat Hati cover
 Holding you [On Going] cover
Tsabiya [End] cover
Album Foto cover
Raka Alandra (The End) cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
Your's Profesional Wife cover
Trio X and Our Family cover
Auristela cover
Adrian  cover

Mengikat Hati

47 chapitres Terminé

Paradisha dan Arvasatya. Dua manusia yang disatukan dalam ikatan pernikahan melalui sebuah perjodohan yang direncanakan oleh orang tua mereka. Perjodohan di kalangan mereka adalah hal yang biasa. Pasangan mereka ditentukan agar mereka memiliki pasangan yang berasal dari kelas sosial yang sama. Pernikahan mereka juga menjadi jaminan atas kerja sama bisnis yang terjalin, agar kedua belah pihak tidak saling melepaskan diri dari ikatan kerja sama itu dan saling membantu satu sama lain. --- "Aku mau seorang anak dari pernikahan ini" Kata-kata itu membuat Arva terkejut. Paradisha. Perempuan ini sebelumnya mengatakan jika ia bebas melakukan apapun di pernikahan ini. Lalu sekarang meminta seorang anak dari pernikahan yang akan mereka jalankan. Bukankah itu terlihat tidak sinkron? "Kamu ingin mengikatku dengan kehadiran seorang anak?" Itu yang dipikirkan Arva. Percakapannya malam itu dengan Disha menunjukkan jika perempuan ini terlihat tidak masalah dan terima-terima saja dengan pernikahan mereka. Perempuan itu mungkin saja memang menginginkan pernikahan ini. Pemikiran itu memang sedikit tidak masuk akal. Tidak ada alasan yang membuat Paradisha menginginkan pernikahan ini selain titah orang tua. ©reduyerm 2024