Aku terus berlari , menyusuri lorong panjang yang entah ada ujungnya atau tidak. Suasana gelap tidak ada penerangan sama sekali , entah pasokan udara yang semakin sedikit atau memang itu bentuk dari rasa ketakutan ku. Aku masih berlari , sampai akhirnya aku menyerah aku sudah kehabisan tenaga , namun sosok itu masih terus mengejar ku . Aku memejamkan mata sambil membaca doa dalam hati berharap sosok itu pergi dan tak mengejar ku . Aku memberanikan diri untuk membuka mata , saat ku membuka mata , aku tidak lagi melihat sosoknya aku bernapas lega . " Cari aku? " bisiknya Bulu kudukku meremang , merasakan dingin di sekujur tubuhku pada saat aku m Buenoleh aku melihat wajah yang hancur tepat didepan mata ku , napas ku tercekat tubuhku kaku bahkan hanya sekedar bernapas pun aku tak sanggup , sosoknya begitu mengerikan bola mata hitam pipi penuh dengan darah , kulit yang mengelupas , oh astaga jangan lupakan bau busuk yang begitu menyengat. Dia mulai mengangkat tangan , tangan yang begitu kurus ditambah kuku panjang nan hitam. Dia arahkan tangan itu ke leher ku , aku berinisiatif mundur perlahan dengan segenap sisa tenaga yang ku punya "AAAAAAAAAA" teriakku
13 parts