98's DIARY ASMARA {END} ✓
20 Partes Concluida Perjodohan dari benci jadi cinta? sudah biasa.
Perjodohan di terima dengan pasrah dan lapang dada. Itu baru beda.
Kisah perjodohan dari tahun 1998, tentang seorang bintang dan gadis di negeri seberang. Perjodohan yang manis tanpa kebencian, dengan akhir yang membekas dalam ingatan. Saya persembahkan.
Diary Asmara, 1998.
"Maaf, aku hadir dalam keadaan seperti ini. Tak seharusnya aku datang ke hidup mu jika hanya singgah sebentar dan menorehkan sebatas kenangan. Maaf Mara, tapi aku hanya ingin berbahagia di akhir hidup ku. Di sisa usiaku. Aku ingin merasakan di cintai oleh seseorang yang aku ingini." -Azam Zafari
"Aku tidak menyesal sama sekali telah menjatuhkan hatiku padamu. Kau Kazam-ku, kau Suamiku. Aku bahagia dicintai dan mencintai dirimu. Kehadiran mu adalah satu dari sekian banyaknya hal yang aku syukuri dari pemberian Tuhan. Kau adalah kebahagiaan, keagungan dan pujaan seumur hidup ku." -Asmara Wibisana.
Aksara rindu Asmara pada sebuah raga yang Lengkara. Di rangkum dalam untaian kata penuh puja pada pelantun syair cinta.
⚠️ DISCLAIMER ⚠️
FANFICTION DARI SEORANG LIVING LEGEND, TAPI GEN Z GAK AKAN FAMILIAR SIH GUE RASA.
BAHASA BAKU, DENGAN LATAR TAHUN 1998, DI NEGERI BERNAMA TEVAGA DAN MEXOLAR.