Nothing Is Perfect
  • Leituras 6,531
  • Votos 500
  • Capítulos 1
  • Leituras 6,531
  • Votos 500
  • Capítulos 1
Concluído, Primeira publicação em dez 22, 2019
#Project001Events
Fanart Cover by Strife_Nana (dont use, crop, or tracing my art! I dont allow that!)⚠️🚫


Apa yang akan kau lakukan jika ada seorang gadis cantik menolongmu dari teman-teman yang suka membullymu? Dan apa yang kau pikirkan saat mengetahui di balik kecantikan itu ada sebuah fakta yang mengejutkan. Yang membuatmu sadar kalau di dunia ini tidak ada yang sempurna!






Selamat membaca ✔
Todos os Direitos Reservados

1 capítulo

Inscreva-se para adicionar Nothing Is Perfect à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#529harunosakura
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Meraih Cinta Suamiku cover
menikah dengan pria tua bucin cover
(Mantan) Sugar Baby [21+] cover
Behind The Velvet Veil [PROSES TERBIT] cover
Kisah Lendir Di Sekolah cover
Hello, KKN! cover
Dark Love cover
Naked 🔞 cover
SERA cover
Living With Berondong cover

Meraih Cinta Suamiku

38 capítulos Em andamento

Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan. Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna. Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. "Mas Dewa, aku capek."