Kami Berbeda!
  • Reads 9,716
  • Votes 569
  • Parts 18
  • Reads 9,716
  • Votes 569
  • Parts 18
Ongoing, First published Dec 22, 2019
Gempa saudari dari elemental bersaudara yang paling bungsu. Senyumnya manis,mata bulatnya yang berwarna kuning emas mampu menenangkan dan membawa keceriaan. Tapi jangan salah dibalik senyum menawannya ia memiliki sisi lain sisi yang menjadi senjata utamanya dalam menghadapi kedua orang tuanya dan saudari perempuannya Terra. Jika orang sering mendengar tutur katanya lembut,maka tidak jika ada yang membuat masalahnya mulutnya bagai pisau,bumerang untuk mengembalikan kata-kata atau penghinaan untuknya.

sementara Terra saudari kembarnya memiliki sifat yang anggun, lembut tapi Angkuh,sombong dan bermulut pedas. mampu menyinggung siapa saja. berbeda dengan Gempa yang lembut walau punya sisi tomboy. Terra selalu menghina atau memfitnah Gempa. Terra juga selalu memperlakukan Gempa dengan buruk dibelakang semua orang.
All Rights Reserved
Sign up to add Kami Berbeda! to your library and receive updates
or
#363pertikaian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
SENANDUNG  cover
39th cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
I'M FIGURAN! YES cover
Giona: Second Lead My Husband cover
Jadi Sepupu Antagonis cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
XAVIER'S  cover

RUBY ANDROMEDA

44 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.