"Jika kamu bahagia dengannya, maka aku juga ikut bahagia." BULLSHIT! Kalimat laknat yang di ucapkan oleh orang yang sok kuat pada umumnya. Orang yang sok tegar, sok bijak, padahal hatinya sedang rapuh. Namun kenyataannya aku juga seperti itu. Aku munafik dengan perasanku. Tanpa sadar aku menggoreskan luka yang dalam dihatiku. Tapi aku bisa apa? Melihat dia tersenyum membuatku juga ikut menyunggingkan senyum. Walaupun aku tau, senyum itu bukan karena aku. Itu lah aku, gadis munafik. Karena kemunafikan ku, aku melukai perasan ku sendiri. Let's go ke cerita aku selanjutnya 👉👉👉