Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatu. Merantau masih menjadi pilihan bagi sebagian orang diberbagai wilayah. Di Indonesia misalnya, banyak penduduk yang memutuskan untuk pindah ke berbagai wilayah lain untuk sekedar mencari penghidupan baru yang lebih layak. Tak hanya itu, kegiatan merantau juga seringkali disandarkan dengan pencarian jati diri. Pencarian ini cenderung lebih dekat dengan kalangan remaja menjelang usia dewasanya. Tak jarang banyak dari mereka yang bertahan dirantau, sementara yang lainnya banyak juga yang memutuskan untuk balik kanan. Tak hanya itu adapula sebagian yang melanjutkan didaerah lain. Kegiatan rantau merantau tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini dikarenakan daya juang tiap individu tentunya berbeda. Bukan berarti jika tidak merantau semua hal akan lebih muda. Justru hal tersebut yang menjadi alasan sehingga sebagian orang memutuskan untuk merantau. Buku Di Tanah Rantau ini penulis akan mengulas beberapa pengalaman pribadi maupun hasil wawancara dari berbagai kalangan terkait kegiatan rantau merantau. Mengulas soal hiruk pikuk perjalanan seorang penulis sejak belasan tahun silam. Tak hanya itu, penulis juga akan mencoba untuk menyingkap beberapa pepatah tua yang sering di dengar. Sebagai contoh "Dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung". Menarik bukan?? Wassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatu.