Malaikat Tak Bersayap
  • LECTURAS 12
  • Votos 0
  • Partes 1
  • LECTURAS 12
  • Votos 0
  • Partes 1
Continúa, Has publicado dic 23, 2019
Dimana di dunia ini setiap manusia selalu di dampingi dengan Malaikat yang telah Tuhan berikan sebagai pemberi kasih dan sayang, sebagai penjaga dan pengantar kepada-Nya.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Malaikat Tak Bersayap a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Lentera Hati cover
after death cover
ATHARRAZKA 3: Zyana cover
IKRAR SUCIMU cover
Khairilija cover
Takdir Cinta Hana cover
Unpredictable Husband cover
Menikahi Wanita Pilihan Abi (On Going) cover
Price Of Life cover
Sweet Hope [Pre-order] cover

Lentera Hati

35 Partes Concluida

Lentera Hati - Series keempat Lentera Universe Romansa - Spiritual - Militer "Dejavu paling berat adalah bertemu seseorang yang mirip dengan dia tapi bukan dia." Bagaimana rasanya jika kamu yang baru saja gagal menikah karena calon suamimu meninggal sebelum hari pernikahan, tiba-tiba dipertemukan dengan seseorang yang sangat mirip dengan calon suamimu yang sudah tiada itu? Itulah yang dirasakan oleh Arsyila Farzana. Gadis berusia 25 tahun itu sengaja mengikuti kegiatan volunteer di pelosok desa untuk menyembuhkan diri setelah gagal menikah. Namun tak disangka di sana ia bertemu dengan seorang perwira tentara angkatan udara bernama Lettu Ghazi yang sangat mirip dengan Letda Ghafi, calon suaminya yang sudah tiada. "Saya calon suaminya!" "Kenapa Anda mengaku-ngaku sebagai calon suami saya?" "Jika Anda keberatan, saya akan mewujudkan perkataan saya." "Maksud Anda?' "Saya akan melamarmu pada ayahmu." Lalu apakah Lettu Ghazi benar-benar melamar Zana pada ayahnya? Apakah Lettu Ghazi bisa meluluhkan Zana yang memiliki trauma setelah sempat gagal menikah itu? _________________ "Untuk menaklukkan langit, saya butuh keberanian mengemudikan jet tempur. Tapi untuk menaklukkan hatimu, tidak hanya keberanian, saya juga butuh ridho Rabb yang mampu membolak-balikkan hatimu."