Story cover for Intuisi Puisi by RahSyid
Intuisi Puisi
  • WpView
    Reads 609
  • WpVote
    Votes 284
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 609
  • WpVote
    Votes 284
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published Dec 23, 2019
Intuisi manusia salah satunya mengekspresikan diri seperti menuangkan segala imajinasi dan emosional kita melalui puisi. Buku ini mengenai ragam puisi yang biasanya tercipta dari keseharian kita sebagai manusia dan insan. Atas kesempatannya telah mampir untuk membaca Larik-larik puisi ini saya ucapkan terimakasih banyak, semoga dapat bermanfaat. Dan jangan lupa untuk follow dan beri kritiknya. Let's enjoy and have a nice day.... ^-^
All Rights Reserved
Sign up to add Intuisi Puisi to your library and receive updates
or
#73ekspresi
Content Guidelines
You may also like
Lembut Seperti Doa by FarelArizto
53 parts Complete Mature
> "Ini bukan tentang cinta yang penuh drama, tapi tentang tenangnya mencintai seorang perempuan yang membuat dunia serasa melambat, setiap kali ia tersenyum. Tentang lelaki biasa, yang jatuh hati bukan karena ingin memiliki, tapi karena ingin menjaga cara Tuhan menciptakan kelembutan." > Dalam buku ini, kamu akan diajak masuk ke hati yang sedang mencintai, tidak dengan gegap gempita, tapi dengan rasa yang diam-diam tumbuh, mengakar dalam, dan tidak pernah ingin pergi. > Ini kisah tentang mencintai seorang wanita yang begitu cantik dan lemah lembut- hingga dunia terasa lebih indah hanya karena ia ada. --- --- Quotes Pembuka "Cinta bukan hanya soal memiliki, tetapi tentang mendoakan dalam diam, menjaga dalam jauh, dan mencintai dalam segala bentuk keheningan." --- Dedikasi Untuk perempuan yang kusebut dalam setiap doaku, yang membuat malamku bersinar lebih lembut, dan hidupku terasa lebih utuh --- Ucapan Terima Kasih Aku ingin berterima kasih kepada Tuhan, yang menghadirkan cinta seindah ini ke dalam hidupku. Untuk perempuan yang menjadi alasan mengapa setiap kata lahir dari ketulusan: kau adalah hujan paling syahdu yang pernah aku doakan. Terima kasih juga untuk diriku sendiri, yang mau tetap percaya pada kekuatan cinta, bahkan di saat dunia terasa sunyi. Untuk kamu yang membaca buku ini - semoga hatimu merasakan hangatnya cinta yang tak harus sempurna untuk disebut abadi. --- Tentang Penulis seorang penulis yang percaya bahwa kata-kata bisa menjadi rumah bagi perasaan yang paling sunyi. Melalui setiap huruf dan kalimat, ia mencoba mengabadikan rasa rindu, bahagia, dan harapan yang seringkali sulit diucapkan. "Lembut Seperti Doa" adalah karya yang lahir dari perjalanan hatinya - sebuah surat cinta untuk seseorang yang ia kagumi dengan segenap jiwa. ---
You may also like
Slide 1 of 10
Puisi 'tuk kau, Yang merindu cover
Pengakuan Sang Semesta cover
• KECEWA ~ cover
Dia Semesta cover
Lembut Seperti Doa cover
About My Poem cover
Batas-Batas Eksistensialisme cover
Aku Cucu Revolusi, Aku Anak Reformasi cover
Story of Blue - Kemana Lagi Kamu Berlayar Kali Ini? (Poetry) cover
Sasmita Nivriti cover

Puisi 'tuk kau, Yang merindu

155 parts Ongoing

Merindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu akan utuh dalam benakmu yg selalu sendu. "kita hitam dan putih tah seharusnya menyatu,pergilah cari warna yg bisa kau satukan"-kamu❤ Sedikit kata yang kurangkai dan kudedikasikan untuk seseorang yang pernah menetap bertahun-tahun lamanya, serta pergi tanpa di minta dan menyakiti tanpa diduga?