Mama. Begitulah aku menyebut orang yang melahirkanku ke dunia ini. Seperti emak-emak pada umumnya, Mama itu cantik, pintar, suka memasak, dan penyayang.
Tapi, ada satu hal yang membedakan Mama dari orang kebanyakan. Bukannya aku bermaksud merendahkan beliau atau apa, begitulah kenyataannya. Mama ini sangat konyol, cenderung koplak. Bahasa halusnya, humoris yang overdosis, deh!
Aku selalu bilang Mama lucu. Tapi selalu dibalasnya dengan: "Memangnya aku ini badut?"
Novel kecil ini nggak cuma nyeritain Mama ketika menjadi seorang Mama, tapi mulai dari do'i masih bocah, remaja, sampai dewasa. Dasar orangnya sih, suka cerita masa mudanya. Aku kan yang akhirnya nulis novelnya. Jadi biografi, dong!
Penasaran bagaimana kekonyolan seorang Mama yang memenuhi hari-hari anak sulungnya ini? Bersiap-siaplah tepuk jidat kalian disaat sang Mama beraksi. Mendadak koplak, maksudnya...
Thank you, jangan lupa komen dan vote cerita ini. Bagikan juga biar nggak cuma kamu doang yang ketawa ketiwi.
Kritik dan saran juga boleh ya.
Nantinya, cerita ini akan ditulis sampai 18 bab. Jadi pastikan kamu nggak ketinggalan satupun babnya. Berikut daftarnya:
Bab I: Koplak Sejak Muda
Bab II: Tolak Peluru atau Tembakkan Peluru?
Bab III: Narsis Akut
Bab IV: Si Pengagum (Katrok!)
Bab V: Bukan Girlband
Bab VI: Si Pengagum (Katrok!) Part 2
Bab VII: Cinta Pertama, Sejuta Rasanya
Selebihnya COMING SOON, ya!
Update hari Kamis/Minggu.
Sebuah mobil mewah berwarna hitam mengkilap yang dikendarai secara ugal-ugalan mengerem mendadak saat menyerempet seorang lelaki yang tengah menyeberangi jalan.
*BRAKKK!!
"Eh...Astagfirullah, ternyata Nona sedang mabuk rupanya," gumamnya, merasa sia-sia bersikap khawatir dan panik luar biasa.