Idol tercipta sebagai boneka, mereka dilatih hingga menjadi sosok yang diinginkan oleh Agensi. Idol dituntut untuk bisa disegala bidang. Agensi sering kali tidak peduli perasaan Idol yang kelelahan akibat jadwal terlalu padat. Menjadi Idol adalah pilihan dari dalam diri. Ketika pilihan itu telah ia putuskan maka ia harus melanjutkannya. Idol tetaplah manusia yang memiliki titik jenuh. Akankah ia bertahan dengan semua tuntutan pekerjaan yang diberikan oleh Agensi nya?. [GXG] - Jenlisa! #4 Januari 2020
48 parts