Big Boss [Kim Jongin] | END

Kebayang gak sih lo kalau lo jadi sekretaris--ah ini bukan cuma sekretaris eum lebih tepatnya sekretaris yang merangkap jadi asisten pribadi boss nya sendiri? Masih mending kalau boss nya normal dan dalam batas wajar bin manusiawi kayak orang lain, sayangnya ini tuh enggak dan sepertinya gue harus membuang jauh-jauh sebutan "Manusiawi" untuk boss gue.

Gimana enggak? dia adalah orang yang paling terobsesi dengan yang namanya kebersihan. Dia bener bener takut ngelihat kotoran yang kecil banget, dan dia pasti kemana-mana akan membawa pendamping setianya--bukan bukan pendamping setianya bukan seorang cewek, melainkan itu adalah semprotan antiseptik yang harus ada di sisi nya. Dan setelah gue cari tau lebih dalam mengenai kelainan boss gue ini, gue sedikit terkejut karena ternyata boss gue mengidap mysophobia.

"Pak, hari ini Bapak ada meeting bersama klien dari Dubai"- Anindita Ardelia

"Yaudah, tapi kamu harus liat dan periksa dia ada kumannya atau enggak"

"Anin, ini berkasnya udah steril dan gak ada bakteri kan? saya gak mau ya ada bakteri sedikit pun"- Kai

"Kamu masuk kesini jangan lupa cuci tangan, cuci kaki, dan gak boleh bau sedikitpun" -Kai

"Anin, saya mau kamu teliti makanan saya hari ini higenis apa enggak" -Kai

"Anin...."

"Anin..."

"Anin..."

"Pengen resign, tapi nanti kerja dimana?" -Anindita Ardelia

"Anin.. apa kamu bilang?"

📍 START 26 DESEMBER 2019