Te Veel

"Berikan aku alasan, agar aku mampu untuk menerimamu lagi jim", lirih Hana.
Ada gejolak dalam hatinya yang mengingatkan dia bagaimana dia sangat mencintai Jimin, hari-hari dimana dia bahkan tidak pernah memikirkan kebahagian dirinya sendiri hanya demi membuat Jimin dapat melihat kalau dia terlampau mencintai laki-laki itu.

Jimin bergerak mendekati hana, menyentuh tangan gadis itu dan membawa punggung tangannya mendekati bibir Jimin dan memberi kecupan disana.
Jimin menatap mata Hana, mata itu, mata yang selalu memancarkan cinta untuknya selama ini...

"Hana, aku benar-benar tidak tau harus melakukan apa untuk membuatmu kembali padaku, tapi aku sungguh mencintaimu hana. Maafkan aku"

Hana membalas tatapan Jimin dengan hangat, tidak ada kesan mengintimidasi setelah semua yang terjadi, gadis itu membiarkan Jimin menggenggam tangannya dengan kuat.

"Jim, kau tau. Aku juga mencintaimu selama ini dan itu membuat ku sadar. Kalau mencintai saja tidaklah cukup Jimin..."