Tidak pernah terbayangkan oleh ayu jika pertemuan pertama dengan vino harus merelakan kesucian tangannya. Yaa tangan yang dengan lancangnya menyentuh bagian tubuh vino yang harusnya tidak boleh ia sentuh Ayu mengangkat tangan nya menghadap ke wajahnya, ayu teringat kembali kejadian tadi didalam cafe. "Kamu harus dipotong, bisa bisanya kamu tadi.... Pegang... Pegang apa tadi... pegang itunya...Aku udah gak perawanaann huhu hhuu" dengan bodohnya ayu bicara dengan tangannya sendiri diatas motornya yang terparkir. Tanpa ayu sadari dua orang laki laki menahan tawa didalam mobil disebelah motor ayu, ya itu adalah vino dan Dodi.