Dia Datang,., [END]
  • Reads 613
  • Votes 143
  • Parts 12
  • Reads 613
  • Votes 143
  • Parts 12
Complete, First published Dec 27, 2019
Karena Cinta Bukan Obsesi

"Tapi kan gue masih punya Reivan." ucapannya terlontar begitu saja.
"Lo masih belum punya ikatan, plis deh. Dia cuman cinta bayangan lo. Lo emang cinta, tapi si Reivan?"

FIRST LOVE??!?

Mungkin banyak orang sudah merasakan apa itu cinta pertama. Cinta pertama itu bagaikan perasaan yang bakal ngebuat kamu sulit melupakan rasa sakit di dada. Rasa yang susah dihilangkan Karin meskipun bertahun-tahun ia mencoba melupakan dan membuang persaan sakit ini, tapi meskipun begitu semakin lama ia menyimpan perasaan ini semakin susah ia lupakan seakan.

Kini diary itu telah terisi 2 nama yang mengoyak hati Karin, hingga tanpa sadar 
"Apa ini yang namanya jatuh cinta? Apa dia yang Engkau kirimkan tuk pengganti Reivan."

Apakah perasaan ini akan hilang jika seseorang perlahan mulai mengisi hari-hari kita? Perlahan Karin menetapkan hatinya.

Hingga Karin terus menerima surat kaleng yang membuatnya semakin gelisah.




"Dia Datang,.," tidak hanya bercerita mengenai seseorang yang hinggap di kehidupan pada satu sisi saja, namun menceritakan "dia" dari sisi yang berbeda-beda ketika mulai mengusik hidup.
All Rights Reserved
Sign up to add Dia Datang,., [END] to your library and receive updates
or
#866complicated
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm the Protagonist  cover
FIX YOU cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
THEORUZ cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover

MAHESA

52 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan