Kusempurnakan Ikhlasku Perihal Perginya

Aku mulai lelah mencari jawaban dari setiap tanya mengenai rasa ini. Aku buntu, kemudian tersesat tidak mendapat sedikit pun tanda - tanda dari pencarianku.

Lalu, aku meresah. Mau aku apakan perasaan ini? Jika kenyatannya dia sudah jauh pergi. Aku dipaksa untuk segera menghapus tentangnya. Tapi, tidak mampu.

Sementara aku mencoba jalani hari dengan penggantinya. Tetapi juga gagal. Aku masih saja dikuasai rasa yang sudah jelas tidak mendapat balasnya lagi.

Apa dia sengaja meninggalkan bayangannya agar aku terus berduka atas perginya? Kemudian menyesali lalu mengemis ia kembali. Setelah itu dibaliknya ia menertawakan ku.
Apa mungkin rasaku terlalu dalam sehingga tidak bisa kusempurnakan ikhlasku mengenai perginya?

Kembali lagi pada kalimat awal. Aku buntu. Dan tidak mendapat jawaban mengenai rasa yang masih menjalar ini.

Best Rank🏅#1 Zildan
🥇#1 Dalvin