**** "Dasar anak sialan, nyah kau" "Anak pembawa sial" "Pembunuh" "Anak yang tidak di ingin kan" "Apa seburuk itu hidup ku ini??, apa aku anak haram??" "Seharusnya jika kalian tidak menginginkan ku, kenapa tidak kalian bunuh saja aku saat aku masih di dalam kandungan"-Ucap wanita dengan derai air mata yang sudah membasahi pipi nya "Karna itu kami salah telah memiliki anak seperti mu"-bentak lelaki yang sudah tidak bisa di bilang muda lagi "Yasudah bunuh saja aku sekarang, tampar, tendang lah aku sesuka kalian. Aku tidak akan melawan kalian lagi. bunuh, BUNUH AKU"-teriak wanita itu tak kalah keras "Pergi kau sialan"-teriak wanita yang bisa di bilang umurnya hampir sama dengan lelaki tadi "Hah. Kau bulang ingin membunuh ku, bunuh lah aku sekarang" BRAKKK "Aww"-ringis wanita itu ketika mendapat tendangan keras dari lelaki di depan nya "Diam kau sialan" BRAKKKK(di tendang nya lagi wanita itu) "PERGIIII" "Aku akan pergi jika itu yang kalian ingin kan, ingat lah bahwa penyesalan selalu ada di ahir" BRAKKKK "DASAR PEMBUNUH, PERGI KAU"