Menuju Kehilangan

Matcha, gadis itu menghindari laki-laki yang ia ketahui berasal dari masa lalunya. Bermaksud membantu menyembuhkan, Arthala justru menguak luka lama yang belum kering. Keduanya berkaitan dengan kejadian 8 tahun lalu yang menyebabkan gadis itu harus digelari pembunuh oleh banyak orang yang dia sayang. Hari-harinya dia lalui dengan menopang beban masa lalu dipundaknya yang kurus, menguatkan diri dengan tersenyum, dan mencoba mempercayai mantra bahwa tuhan selalu bersama orang-orang yang sabar.

Note:
Apabila terdapat banyak typo, kata-kata yang tidak nyambung atau terlalu mendrama, mohon untuk senantiasa mengingatkan karena jelas ini belum masuk tahap revisi.
Semoga mata kalian sehat dan tidak pegal ketika membaca cerita pertama saya yang berantakan.

Special thanks buat kalian pembaca setia🙇❣️

Tidak menerima copas dalam bentuk apapun!

HIATUS UNTUK BEBERAPA WAKTU