"lu tau? ada banyak bintang yang menghiasi langit, lalu kenapa lu lebih memilih pelangi yang hanya muncul saat hujan reda? bintang menghiasi langit karena tugasnya mempercantik, pelangi? dia cuma pemanis untuk obat kesal saat hujan datang" entah kenapa Gue merasa bersalah, andai Gue lebih yakin, mungkin enggak akan ada pihak yang ter sakiti.
~~~~~
"Gue langit, lu tanah? langit itu tempatnya di atas, tanah di bawah. jadi sudah tau kan siapa yang rendah?"
"oke, Gue anggap Gue memang tanah, Gue suka kok, bangga malah, karena banyak makhluk hidup yang lebih suka hidup di atas tanah, bukan di atas langit. enggak apa-apa rendah, asal bermanfaat bagi sesama"
~~~~~
"Gue sekarang suka sama lu loh, lu Nya kapan suka sama Gue?"
~~~~~
"Gue enggak peduli! mau lu sahabat Gue, Musuh Gue, Mantan Gue, Atau pun Nenek Gue. Gue tetap suka sama lu, karena rasa itu hadir dari hati, bukan dari kaki.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.