Secret Caramell
  • Reads 128
  • Votes 23
  • Parts 5
  • Reads 128
  • Votes 23
  • Parts 5
Ongoing, First published Dec 29, 2019
Assalamualaikum wr.wb

"Kara?.." panggil seorang pria yang tengah menatap sendu gadis dengan pakaian urakan di depannya.

"Kara udah mati. Gw Amel. dan sekarang mending lo pergi. buruan gih" jawab gadis di hadapannya dengan tenang.

"Karaa.. please.." Sepertinya pria dengan pakaian kantoran yang sedang membujuk gadis di hadapannya ini belum menyerah.

"GW UDAH BILANG KARA UDAH MATI!. DIA MATI KARENA FITNAH. DIA TER'ABAIKAN. DIA SENDIRI. DIA BERJUANG SENDIRI BUAT TETAP HIDUP. DIA- Dia-Hiks.. Hiks.. Dia udah matiii.." Teriakannya kini berubah menjadi isakan memilukan, Air mata mengalir deras membasahi pipi mutih mulus nan cubynya. pelukan hangat mendekapnya berusaha menghilangkan rasa sesak yang menghujamnya.

______________-----______________

     Caramell Colline Cabello, Seorang gadis cantik, cerdas, lemah lembut, ceria, disukai banyak orang dan penyayang kini berubah menjadi Gadis mengerikan. Sikap dingin yang selalu terpasang di dalam dirinya, "Satu tetes darah di bayar oleh aliran darah" selalu menjadi moto'nya.

Menyerang, Balapan liar, Club malam, Merokok, dan menyiksa adalah kesehariannya. 

Lalu bagaimana jika seorang Alan Axavier Giantara Marquez Yang tidak percaya sama yang namanya cinta, dan sifatnya 11, 12 dengan Perubahan caramell, Tertarik dengan caramell?, apa Alan mampu mengembalikan Caramell yang dulu?...

dan apa yang sudah merubah sikap hangat caramell?

WARNING!!: ini cerita bukan langsung INTI yaa... Tapi ada beberapa tragedi yang mengharuskan hadir. Soo sabar dan tetep baca klo mau kebagian Tragedi INTI yaa..

Nantikan Kisah lanjutannya di Next Storyy... cusss kita ke cerita. Eitss.. Follow dulu akun-nya dong. sebagai bentuk menghargai pengarang, dan jangan lupa Vote sama Comentnya yaa... Bubayyy


Wassalamualaikum wr.wb.

Happy Readingg!!
All Rights Reserved
Sign up to add Secret Caramell to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
34 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
Adrian  cover
LILY | Princess Alexander cover
My Dangerous Junior [END] cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Gadis Kesayangan Bos Mafia cover
Roommate With Benefits cover
KENZOYA cover
ARGA : LIMERENCE cover
TRANSMIGRASI CEGIL [END] cover

Adrian

37 parts Ongoing

Seumur hidupnya, Adrian hanya menjadi bayangan di keluarganya sendiri. Hingga suatu malam, satu kalimat menghancurkan segalanya. Ia pergi tanpa menoleh-tanpa rencana, tanpa tujuan. Tapi bisakah bayangan benar-benar menemukan cahayanya sendiri?