"Gue boleh gak ingkar janji?" Masih, Aksen masih tetap menatap ke arah depan. "Maksud lo?" Pertanyaan Nina membuat Aksen menoleh kepadanya. "Gue mau berusaha buat bukan hanya menjadi sekedar teman lo, boleh kan?" Aksen berbicara dengan sangat lembut membuat jantung Nina kini berdetak tidak karuan, suasana tampak merasa canggung. Nina menelan salivanya dia tidak bisa berkata-kata lagi. --- Tidak semua orang bisa sepertinya, bertahan dengan larangan orang tua hingga pertahananya hancur hanya karena kehilangan. Kehilangan memang terasa menyedihkan hingga membuat kehilangan arti hidup. SELAMAT MEMBACA Cover by pinterest! MOHON MAAF JIKA ADA SALAH PENULISAN (Typo), VOTE VOTE VOTEAll Rights Reserved