Tidak ada yang bisa menebak kehidupan seseorang. Orang yang terlihat baik-baik bisa saja mempunyai luka yang ia sendiri tidak tau kapan keringnya. Seperti Samara Adiya Mika seorang gadis berumur 16 tahun, dengan kisahnya yang penuh dengan suka dan duka. Dari kebahagiaan hingga kesedihan. Dari Luka hingga sepi yang menjadi teman baiknya. Samara gadis yang membutuhkan perhatian,dan kasih sayang, gadis yang membutuhkan sandaran. Hingga seiring berjalannya waktu datanglah seseorang yang mengisi rasa sepinya. Apakah seseorang itu bisa membuatnya bahagia? Bukan untuk hari ini atau besok tetapi untuk selamanya. Dan apakah seseorang itu bisa mengobati segala luka yang selama ini bersarang dihatinya?