Lihatlah, dia seperti matahari di jam 9, hangat dan menyilaukan mata jika aku terlalu lama menatap cahayanya. Tapi entah bagaimana dia menjadi terlalu dingin jika itu berkaitan tentangku. Terkadang aku selalu bahagia melihat cahaya hangatnya, di lain waktu aku menggigil ketakutan dan bersembunyi dibalik tembok, pintu, apapun yang membuat dia tidak bisa melihatku. Aneh bukan? Untuk tipikal orang yang tidak masuk dalam daftar orang yang aku sukai, aku harus mati-matian di beberapa waktu untuk menghindar dan mencoba menghilang hanya karena tidak ingin bertatap muka dengannya... Namun, sering kali Tuhan berencana lain, dari jarak yang lumayan jauh sekali pun, pandangan mataku begitu jelas melihat gerak-geriknya, dimanapun itu. Copyright ⓒ 2024All Rights Reserved
1 part