"Bunda menjodohkan ku dengan seorang lelaki yang sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri". Ucap gadis itu(Neyna) nunduk,menjelaskan apa yang sudah di rencanakan oleh keluarganya belakangan ini kepada seorang lelaki yang ia sukai sejak dulu.Neyna tetap menunduk,menunggu apa yang akan Rio respon tentang ucapannya yang tadi.Namun Rio hanya diam tidak merespon apapun,bagaimanapun dia sangat mencintai gadis berjilbab manis yang ada di depannya sekarang ini. "Salam buat Bunda, jika aku siap membiayai hidupmu selulus Aliyah ini". Ucap Rio dengan senyum manisnya. Pernyataan Rio barusan langsung membuat Neyna refleks mengangkat kepalanya,memandang Rio dengan tatapan tak percayanya.Benarkah apa yang ia dengar barusan? Benarkah Rio akan melamarnya selulus sekolah ini?Apakah Rio sedang mengkhitbahnya?. "Tapi itu kembali pada pilihanmu,karena ini hidupmu,dan kamu berhak menentukannya".