"Terimakasih sudah pernah hampir mampir, meski sebenarnya tidak pernah benar benar hadir." Yang bisa Yasha lakukan saat ini adalah menulis semua isi hati di buku catatan miliknya. Sebab tak ada lagi yang bisa mengerti perasaannya setelah ia meninggalkan seseorang yang tidak bersalah demi orang baru yang tak pernah memberikannya kepastian. Semua orang seakan tak ingin lagi berpihak pada dirinya Semuanya hanya bisa Yaya tampung sendirian diatas ketidakpahaman dengan teka - teki semu yang membuatnya tak menentu. Terkadang berlalu dan terkadang buatnya tersipu malu. Akankah Perjuangannya secara diam diam berhasil? . . . . Kisah ini ditulis untuk mengenang masa masa indah. Ku harap kalian bisa merasakannya walaupun sekedar kata kata. Ekspetasi ini dimulai saat Yasha Alodya memutuskan untuk menaruh hatinya kepada orang baru.