Di tempat ini, tidak ada hal yang ingin kubawa untukmu selain diriku sendiri. Lereng batu, asap belerang, batu dan pasir-pasir tipis, alir lahar, juga beberapa lidah api yang kadang kala menjulurkan diri mereka ke langit. Tidak ada yang layak kubawa kepadamu sebagai permohonan maaf. Bahkan, edelweis yang abadi tidak memekarkan bunganya karena tahu aku akan memetiknya sebagai permohonan maaf. Entah. Entah juga karena musim penghujan sudah tiba atau air mataku yang sedang badai.