TAKAHIRO
  • Reads 14
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 14
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 31, 2019
"Ketika Cinta Datang Begitu Saja"

Yui, 17 thn
Berpindah dari Jakarta ke Osaka, ia harus merelakan teman temannya termasuk, Vano.

Baginya, ia masih bisa bersikap apa adanya. Namun, ia dibuat jadi salah tingkah. Kenapa?

Kenta, most wanted di seluruh Hokaido street, sekaligus teman sekelas Yui.

Ia memiliki perawakan dingin dimata para fans nya, tetapi tidak dengan satu cewek bernama Yui. Ia langsung jatuh cinta dengan gadis itu. Apa alasannya?

Apakah Kenta hanya membuat Yui sebagai pelarian? Apakah Yui dapat menemukan cintanya di Osaka? Atau mungkin Vano?

Baca TAKAHIRO, dan siap siap untuk mendapati konflik panas, adegan mengharukan, bahkan mbuat kamu baper-baper gak jelas

love,
-ICEMMOCHI
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TAKAHIRO to your library and receive updates
or
#517japan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.