Tidak bisa dipungkiri seorang Nara yang dikenal oleh teman-temannya gadis yang baik dan mendapatkan pendidikan islam melebihi teman-temannya masih melakukan hal yang dilarang dalam islam yaitu pacaran. Akan tetapi pada saat berpacaran Nara selalu mendapatkan akhir yang penuh dengan kekecewaan. Hal itu lah yang membuat Nara tersadar atas kesalahan yang telah ia lakukan. Hal itu pula yang membuat Nara meyakini bahwa "tidak akan mendapatkan yang terbaik jika dilakukan dengan cara yang salah". Akhirnya Nara memutuskan untuk berhijrah dan kembali menjauhi yang namanya pacaran. Namun siapa sangka setelah Nara kembali ke jalan-Nya, Nara dipertemukan dengan pria yang ditakdirkan menjadi jodohnya. Siapakah dia? Akankah dapat memberikan akhir yang baik?