Tahun baru di hari rabu dengan rasa yang baru Hal-hal berat yang dulu ada ingin sekali kutiadakan. Tentu saja kuharap begitu, terlalu sakit jika seandainya harus kubawa lagi luka itu. Luka yang mungkin seharusnya gak ada kalau saja kamu masih di sini, bersamaku. Entah, aku pun gak tahu sejujurnya. Kok, bisa? Kata itu begitu melukai aku, padahal harusnya biasa saja. Mungkin, karena kamu yang bilang. Kata itu terucap dari mulutmu, dari seseorang yang bahkan tak pernah kuharapkan akan berkata demikian. Esok tahun baru, kuharap bisa melupakanmu.