"Mencoba kabur dariku, hm?" Derico menyeringai. "Lepaskan aku, Eric!" ucap Nixie sembari berusaha melepaskan genggaman pria itu pada lengannya. "Dan membiarkanmu meninggalkanku?" tanya Derico dengan satu alisnya yang terangkat. "Jangan bermimpi!" "Oh ayolah, aku juga ingin hidup bebas, like a butterfly." "Bisa hidup bebas seperti kupu-kupu? Sepertinya itu hanya mimpi bagimu," ucap Derico dengan nada sinis. "Kau tak berhak atas diriku!" geram Nixie, "kumohon mengertilah." Gadis itu menatap sekelilingnya. Pandangannya tertuju pada para pengawal pria sialan ini. Dan sialnya pria sialan itu sangat menggoda. "Sudah ku katakan bahwa aku pemilikmu. Dan kau milikku," jelas pria itu. Genggaman tangannya pada lengan Nixie mengerat. "Derico! Jangan gila!" teriak Nixie tertahan. "Aku gila karenamu, Honey." Kemudian Derico menyeret gadis itu masuk ke dalam mobilnya.