Story cover for Tuhan, Izinkan Aku Bahagia by NengDevi03
Tuhan, Izinkan Aku Bahagia
  • WpView
    Reads 330
  • WpVote
    Votes 49
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 330
  • WpVote
    Votes 49
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jan 01, 2020
Tuhan izinkan aku bahagia..

-Tuhan, mengapa aku berbeda? Disaat aku melihat orang lain begitu antusias terhadap aktivitas yang mereka senangi, aku lebih memilih mengurung diri, tak layak untuk bertemu dengan siapapun-
                        "Dewi Permatasari"

_

Kisah ini diambil dari kisah nyata, namun aku menyamarkan namanya menjadi "Dewi Permatasari" agar tak menjadi aib bagi dirinya.

"Dew,
"Dew
"Dew

Keluarga yang tidak harmonis, ditambah Dewi divonis penyakit mengerikan!

Lalu bagaimana kisahnya? ..

Pendidikan?

Harapan?

Keluarga?

Cinta?

Penyakit?

Lelah?

Ngeluh?

Ingin pergi?

Menyerah?

Ketika harapan itu mulai muncul dalam benaknya, penyakit yang mengerikan itu datang bersamaan dengan cinta yang hilang tanpa kabar.

"Maaf ini keluarganya Dewi? Dewi terkena penyakit.... " Dokter menjelaskan dengan menggunakan kalimat "maaf".

Syok? Pasti.
Keluarganya Dewi menangis tiada hentinya.

Mau tau penyakit Dewi apa?
Ayo buka halaman selanjutnya yaaa!

-Happy reading-
All Rights Reserved
Sign up to add Tuhan, Izinkan Aku Bahagia to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
𝐏𝐄𝐏𝐑𝐎𝐌𝐄𝐍𝐎 by jeonaliya1997
51 parts Complete Mature
𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐓𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 * * * Membantu menemukan penyebab dibalik ditemukannya Dewi dalam keadaan mengenaskan membawaku pada sebuah pengalaman panjang. Awalnya semua biasa saja, kami datang mengucapkan bela sungkawa kepada kedua orang tua Dewi, mereka pasti terpukul telah kehilangan putri semata wayangnya. Namun semua berubah saat tanpa sengaja kulihat seorang pria datang dengan keadaan kacau menghampiri jenazah Dewi. Dia tidak menangis, tapi netranya menyiratkan suatu kemarahan, penyesalan, juga ketakutan. Berulang kali bibirnya mengucapkan kata 'maaf' tanpa suara. "Maafin gue. Lo jadi korban dari masalah gue. Maafin gue...Seharusnya gue yang ada di pemakaman ini, bukan lo, ini salah gue. Kenapa lo harus ada disana waktu itu? andai lo gak ada disana semuanya gak bakalan kayak gini. Gue masih bisa liat lo ketawa, gue masih bisa liat lo marah marah karena masuk BK, gue masih bisa liat lo pusing mikirin urusan OSIS sampe ketiduran... gue masih bisa liat lo... bujuk gue buat nikahin elo, padahal lo masih SMA. Tapi, gue janji gue bakal nyari cara supaya kita bisa ketemu...supaya, gue bisa nikahin elo sekarang. Gak peduli lo masih SMA yang penting jaga diri lo baik baik, gue bakal nemuin lo dan kita nikah... Gue janji!" *** "Ceritain ke gue apa yang terjadi sama Dewi malam itu!" "Tolong bawa aku ke dalam dunia itu, kita cari Dewi disana, jiwanya dikirim kesana sama musuh keluargaku. Tolong, kamu pasti cewek yang disebutin ramalan ini." "Lu sakit jiwa ya? Mikir dong, Dewi udah meninggal, dan orang meninggal itu ya perginya ke akhirat. Lo malah ngelantur Dewi dikirim ke dunia lain!" "Aku bukan penghuni dunia ini."
TROUBLE [TELAH TERBIT] ✅ by inyasidhyaa
34 parts Complete
[BEBERAPA PART TELAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] Tempat yang paling hangat itu, dalam pelukan lembut Bunda. Tempat yang paling aman itu, dalam dekapan lengan lebar Ayah. Saat-saat yang paling menyenangkan adalah saat aku masih bisa menggenggam erat tangan saudaraku. Mereka hangat. Namun aku tidak bisa hidup bersama mereka. Tuhan, peluk aku. Aku lelah. °°° Namanya Devin. Jangan ditanya seburuk apa hidupnya. Buruk. Sangat buruk. Hal naas menimpa hidupnya sewaktu kecil, yang mana memaksanya berpisah dari keluarga sendiri. Ia hidup dengan berjuta luka yang telah tergoreskan. Tanpa ada seorang pun yang datang menolong. Tanpa ada sosok keluarga yang setia menemani. Dirinya terpisah, terkekang, terluka, dan hidup dengan memikul beban berat seorang diri sejak kecil. Hidupnya sangat berkebalikan dengan Devan~kembarannya. Devan memiliki sinar kebahagiaan yang memancar. Devan juga memiliki sosok keluarga dan teman yang selalu ada untuknya. Kebahagiaan selalu menyinarinya, bagai mentari menyinari dunia. Namun ada satu hal yang selalu mengusik hidup Devan selama ini. Tentang kesalahannya yang membuat Devin harus hidup terpisah dari keluarga. Hingga suatu hari, mereka kembali dipertemukan. Namun semuanya telah berubah. Devan semakin terpuruk melihat saudaranya yang kembali dengan sifat yang berbeda. Pendiam, dingin, dan tidak aktif seperti dulu. Tak ada kebahagiaan yang terpancar di mata Devin. Kedua manik mata itu benar-benar menyiratkan cedera parah dalam hatinya. Juga luka irisan di tangan Devin, sebagai saksi tentang kepedihan yang ia pendam selama ini. Dan ini adalah kisahnya... Selamat masuk ke dalam kisah abu-abu seorang Devin Reynanda. Happy reading... #1 in twins / 01/11/20 #1 in sadness / 24/10/20 #1 in sickstory / 23/10/20 #1 in pupus / 13/10/20 Hak cipta dilindungi undang-undang © @inyasidhyaa 2020
You may also like
Slide 1 of 10
Deberìa Redirme? (End)  cover
𝐏𝐄𝐏𝐑𝐎𝐌𝐄𝐍𝐎 cover
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover
Raina Maramitha cover
Bersama Cahaya Bintang (✔) cover
Tanpa Rasa (TAHAP REVISI)  cover
TROUBLE [TELAH TERBIT] ✅ cover
Ad Meliora || END✓ cover
Takdir Sang Ilahi [END] cover
Strong Boy (End) cover

Deberìa Redirme? (End)

23 parts Complete

"Apakah Harsa gak boleh punya rumah?" "Kenapa Harsa harus selalu sendirian?" "Nama Harsa, gak cocok buat aku yang cuma bawa bala" "Kenapa, kenapa cuma Harsa yang gak bisa negrasain bahagia. Kenapa ayah selalu mukul Harsa, kenapa Mama tega ninggalin Harsa sendiri. Sedangkan Kak Dirga dan Kak Darsa sama aja! Sama-sama gak pernah nganggap Harsa sebagai saudara. Lalu, adakah alasan untukku bertahan?" Harsa, seorang pemuda bernamakan kebahagiaan yang bahkan belum pernah dia rasakan sekalipun. Deberìa redirme? Haruskah aku menyerah? Ketika rumah bagaikan sebuah neraka. Tempat pulang sesungguhnya dihancurkan begitu saja. Aku harus kemana? Cerita tentang seorang pemuda dengan beribu derita, beribu asa akan harsanya. Start writing: 27 Oktober 2024 End: 12 Mei 2025 Gak nyangka bisa selesai please... hehehe Ini udah tamat ya guyss TAMAT Jangan nungguin lagi, mending nungguin karya baru aku aja. Tahun depan tapi heheheh