Story cover for KASIMA [On Going] by ikatakarina
KASIMA [On Going]
  • WpView
    Reads 585
  • WpVote
    Votes 170
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 585
  • WpVote
    Votes 170
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jan 01, 2020
Kagumku yang tertahan beberapa tahun kini telah tersampaikan. Keberanianku menjadikan kau milikku, konflik yang tak kunjung henti setiap harinya selalu membuat hati ini menangis, kami sudah berakhir pada bulan september atas keputusan satu pihak. Keinginanku yang begitu menentang kenyataan, tapi aku yakin akan suatu keajaiban. 
-Rainna Elvina Freya

Lalu bagaimana nasib Rainna setelah kagumnya tersampaikan namun berakhir dengan ucapan yang tak ingin pernah ia dengarkan?
All Rights Reserved
Sign up to add KASIMA [On Going] to your library and receive updates
or
#115lalu
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 8
Tepian Semu || Lilynn✅ cover
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover
BRYAN ALEXANDER cover
Temporary |End| cover
LANGIT YANG TAK PERNAH PULANG  cover
Tentang Dia [END] cover
Can I Be Yours? [TERBIT] cover
You're Here, But Not For Me cover

Tepian Semu || Lilynn✅

21 parts Complete

Dia ada, tapi tidak seharusnya. "Kamu nggak pernah percaya sama sesuatu?" Tepian itu kini kugambar perlahan. Sebelah sini: manusia yang nyata, dunia yang nyata. Sebelah sana: senyummu yang dulu kusangka nyata... "Siapa lagi yang harus kupercaya!!" Sentuhan, hembusan, tatapan, pergerakan, rasa cinta, rasa sayang, semua terasa begitu nyata. "Aku nggak bakal pergi, aku bakal selalu ada buat kamu." Semua itu membuatku terjatuh, terlena, rasa ingin terus menetap. Namun, bayangmu, menghilang perlahan, bagai serpihan pasir. "kenapa... kamu- arrgghh!! Harusnya kamu pergi! hilang!" Kamu berbohong, kamu meninggalkanku. Kamu yang memaksaku percaya pada cinta, tapi kamu juga yang menghancurkan kepercayaan itu. Dan Aku, kembali sendiri. "Mas? Kenapa teriak-teriak?"