Manis? Entahlah, yang jelas senyum gadis itu setara dengan kebahagiaan seorang pria. Aku tidak dapat berpikir lagi. Tertegun, terpesona dan tersihir akan penampilan gadis di atas podium. Ini adalah rutinitas biasa bagi kami para siswa akademi Ryuin untuk berkumpul di aula dan mendapatkan pengarahan dari kepala sekolah sebelum memulai kelas seperti biasa. Namun, kali ini rutinitas itu digantikan dengan penampilan mendadak dari wanita yang mengaku sebagai dewi panen dengan senyum seindah permata.