Nostalgia. Perasaan hangat saat mengingat atau mengenang kembali masalalu. Terasa indah namun menyakitkan. Bagai belenggu yang mencegah seseorang untuk maju menghadapi takdir yang membentang. Bagi Sanemi, perasaan itu terlampau indah nan berharga. Juga membelenggunya pada masalalu, membuatnya tidak bisa melangkah maju. Namun tak apa. Karena, baginya hanya 'orang itu' yang berharga dan pantas ada di hatinya. Tanpa ia duga, ia dapat bertemu kembali dengan 'orang itu' saat rapat hashira. Tentu saja ia takkan menyia-nyiakan kesempatan kedua ini 'kan? Warn: bad words, update tidak menentu, cerita picisan :'>
32 parts