Prequel COFFEE BREAK Adhiyaksa Prasaja mengerti bahwa pernikahannya begitu dibutuhkan dan dinanti. Namun, kealpaannya mengenal cinta dan bermain wanita membuatnya setuju menikahi Amira Hesti Benazir, meskipun dia tahu ada niat terselubung atas berlangsungnya pernikahan mereka. Baginya, selama kisah yang akan mereka rajut tak berubah rumit dan penuh tuntutan, maka dia akan menjalani pernikahannya dengan sukacita. Memiliki istri, beberapa anak, dan tidak memusingkan urusan ranjang sudah cukup menjadi wedding goal yang akan dia usahakan. Peduli setan dengan cinta! Toh semua orang bisa menikah dan memiliki keturunan tanpa cinta, bukan? Namun, semua hancur bahkan sejak malam pengantin yang seharusnya membahagiakan. Adhiyaksa dihantam kenyataan yang begitu mengerikan. Impian yang sudah sibuk dia rancang sejak di pelaminan luluh lantak tak tersisa, membuatnya paham bahwa pernikahan yang dia jalani tidak akan pernah sepakat dengan kata bahagia. Di tengah badai yang menggerusnya tanpa sisa, Adhiyaksa bertemu dengan Kissy Azura Fasa. Wanita baik hati bak malaikat yang sangat lancang mengasihaninya dengan satu cup kopi dan sebutir cokelat. Sanggupkah Adhiyaksa menyongsong permainan takdir yang sedang menantinya?