「INTEREST」 『KAGEHINA』
  • Reads 2,946
  • Votes 276
  • Parts 5
  • Reads 2,946
  • Votes 276
  • Parts 5
Ongoing, First published Jan 02, 2020
Hinata Shouyou, seorang murid dari Akademi Furuha yang berada di wilayah Akihabara ini memiliki keseharian yang amat teramat buruk.

Tidak hanya intimidasi berupa psikis saja yang didapatkan, berupa fisik pun juga Hinata terima dengan lapang dada. Bahkan pelecehan seksual pun, sudah seperti rutinitasnya.

Kageyama Tobio. Seorang sahabat yang memendam perasaannya pada Hinata dan selalu berada di sisi Hinata saat sedang bahagia ataupun terpuruk.

Dapatkah Hinata melalui itu semua hanya dengan bantuan Kageyama?

וו×


WARNING!!!

Haikyuu Milik © Furudate Haruichi Seorang ©

Author Cumaaa Mau Minjem Karakternya:v

Fanfiction Haikyuu Yang Berisi :
Shounen Ai, BxB, BL, Kekerasan, Typo Bertebaran, OOC, Penulisan Kalimat Yang Belom Bener, Apdet Tak Menentu, Dan Cerita Yang Acak-Acakan. 

Dengan Peringatan Diatas, 'HOMOPHOBIC' Segera Menjauh Yaaa! Yang Suka Fanfiction ini Mari Merapat Dan Bantu Klik Tanda Bintang Di Setiap Chapternya!!
All Rights Reserved
Sign up to add 「INTEREST」 『KAGEHINA』 to your library and receive updates
or
#112ratem
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.