Asisten Miliarder
  • Reads 656,610
  • Votes 28,158
  • Parts 50
  • Reads 656,610
  • Votes 28,158
  • Parts 50
Ongoing, First published Jan 02, 2020
BOOK 1 || REVISI PAS TAMAT


Selena Darwin, berumur 19 tahun.
Entah kesialan atau kebahagiaan baginya bisa bertemu dengan sosok CEO yang telah mendunia. Berawal dari keisengannya mengisi formulir lowongan kerja membuatnya harus bertemu dengan CEO mesum dan menjengkelkan. Masalah percintaan? Selena tidak tau apa arti kata cinta sebenarnya baginya cinta itu hanyalah tipuan belaka.


Carlos Haidar Dario, berumur 29 tahun.
Mapan dan tampan cukup untuk mendeskripsikan sosoknya. pintar dalam bidang bisnis bodoh dalam masalah cinta. Uang adalah hidupnya  ia tidak membutuhkan wanita karena baginya wanita makhluk uang merepotkan tapi ketika bertemu dengan Selena ia seakan-akan menjilat ludahnya sendiri.


Bagaimana jika 2 insan yang sama-sama tak mengenal cinta bersatu?
All Rights Reserved
Sign up to add Asisten Miliarder to your library and receive updates
or
#3selena
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.