Kukira hanya untukku dirimu, ternyata kau terbagi ke segala penjuru.
Sporadis memberi angin surga kepada kawanan pemangsa.
Masih kurangkah ini mendengar keluh kesahmu?
Belum cukupkah waktuku untuk membalas semua aduanmu?
Jika aku yang kau rasa menenangkanmu, lantas mengapa ia yang menenangkanmu?
Siapa gerangan dirinya?
Darimana datangnya?
Mengapa aku tidak melihatnya datang?
Nampaknya terlalu rapi kau sembunyikan musuhku didalam selimutmu.
Siapapun yang berusaha merenggutmu akan kuanggap musuhku.
Jadi selama ini, saat aku berharap mungkin saja kau dan dirinya bermalam mingguan.
Saat aku terbuai, mungkin saja kalian bergandengan tangan.
Saat aku hendak membantu masalah-masalahmu, sudah ada dirinya yang menjadi kesatria untukmu. Luar biasa!
Dan kalah sebelum berperang adalah perasaan yang sangat menyebalkan.
Hari ini mau tak mau harus kupakai lagi topeng senyumku. Kusimpan lagi perasaanku rapat-rapat. Selamat kataku.
Padahal bara membakar hati. Sembari hangus, aku terus menerus mengutuk diri sendiri.
Wahai kau yang berjubah api. puaskah kau menjadikanku arang.
Sebenar-benarnya cemburu yang menyakitkan adalah pada seseorang yang tidak peduli akan perasaan kita.
Namun ini bukan salahmu, sungguh.
Memang aku saja yang tidak pernah cukup berani untuk menjabarkan apa yang sepatutnya kau ketahui. Selamat ulangku.
Dengan penuh kemunafikan.
Padahal Diam-diam kudoakan ia mati saja.
Kau tersenyum, matamu berbinar.
Entah lugu atau pura-pura tak mengerti mengenai apa yang kupendam.
Dan aku yang bodoh itu terkunci rapat-rapat didalam labirinmu tak tahu jalan keluar.
Secara terselubung kususupi hari-harimu dengan pengharapan.
Secercah harapan mampu hadir, bahkan diruang tergelap.
Tenang saja, kau takkan kehilangan segala perhatianku.
Aku hanya menyembunyikannya lebih rapi lagi.
Ya, aku mengalah, aku mengalah karena aku percaya kalau kau memang untukku sejauh apapun kakimu membawa lari.
Jalan yang kau tempuh hanya akan membawamu kembali padaku.
(Jum'at, 3 januari 2020)
"Bapak ngapain lihatin saya seperti itu ?"
"Dek dokter mau jadi Bu Lurah?"
"Maksudnya ????"
#2 Love (3 Juli 2022)
#1 Dokter (3 Juli 2022)
#5 Romantis (3 Juli 2022)
#7 Bucin (3 Juli 2022)
#10 Cinta (3 Juli 2022)
#6 Humor (3 Juli 2022)
#1 Romantis (5 Juli 2022)
#2 Cinta (12 Juli 2022)
#1 Love (12 Juli 2022)