Orion Untuk Gaiaa ||Blharem
aku, Orion.
banyak orang bilang aku aneh. karena harus lahir sebagai albino. dari kecil, aku sudah jadi bahan ejekan. dibilang kutukan, dibilang menjijikkan. bahkan orang tuaku sendiri tidak menginginkanku.
"harusnya kau mati saja sejak lahir."
aku sudah terbiasa mendengar itu.
aku tidak banyak bicara. bukan karena aku tidak bisa, tapi karena aku tahu-tidak ada yang benar-benar ingin mendengar suaraku.
mereka hanya ingin aku diam.
mereka ingin aku patuh, tunduk, menelan semua caci maki dan siksaan tanpa melawan.
tapi aku masih manusia 'kan?
aku masih bisa merasa sakit.
aku masih bisa merasa takut.
tapi tidak ada yang peduli.
tidak ada yang melihatku sebagai sesuatu yang berharga.
kecuali Gaia.
mereka yang selalu menarikku keluar dari kegelapan, entah mereka sadar atau tidak.
Alterio, yang diam-diam selalu ada, melindungiku tanpa perlu banyak kata.
Zion, yang menggodaku dengan senyum seenaknya, tapi juga yang menggenggam tanganku erat saat aku hampir tenggelam.
Agler, yang penuh amarah, tapi selalu marah demi aku.
Gibran, yang dingin dan sulit ditebak, tapi kehadirannya seperti jangkar yang membuatku tetap waras.
mereka adalah Gaia-ku.
tapi sekarang, bahkan Gaia pun tak bisa menemukanku.
dan aku bertanya-tanya...
kenapa aku masih hidup?
