J's Diary
  • Reads 4,281
  • Votes 506
  • Parts 6
  • Reads 4,281
  • Votes 506
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 04, 2020
Kim Jennie dengan julukan si anak kucing dengan gummy smile. Jennie yang selalu menjadi pusat perhatian Lila High School, apapun yang dia lakukan seakan-akan menjadi tontonan dan inspirasi semua. Saat Jennie memakai jepit ramput disekitar rambutnya esoknya semua wanita di sekolah akan memakai hal yang sama. Saat Jennie mengecat rambutnya menjadi coklat gelap, esoknya akan banyak wanita yang berambut coklat. 

Ah satu lagi, Jangan lupakan hubungan asmara Kim jennie dengan pria tertampan Kim Taehyung, Visual Lila High School. Memang pasangan Kim ini selalu merebut perhatian banyak orang. 

Namun baru satu tahun setengah bulan jalinan kisah cinta mereka kandas dan membuat patah hati penonton setia story instagram mereka, jika dulu saat masih bersama mereka akan selalu membuat story instagram tentang satu sama lain entah itu foto, vidio, atau lainnya bahkan tekadang sampai titik-titik.

Namun apa jadinya jika kini 'mantan' sering menyindir di story instagram setiap Jennie ada rumor berkecan
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Langsung aja baca
Jangan lupa tinggalkan jejak :)
All Rights Reserved
Sign up to add J's Diary to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
Elio Riley Sergeyev cover
After Graduation cover
ANTAGONIS cover
Stars Behind the Darkness  cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover

Dosa Ku

49 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.