Feminisme membuka pikiran seluruh wanita di dunia. Pandangan tersebut membuat dunia bangun dari tidur panjangnya. Kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, dan masalah seputar itu terus menerus terjadi di dunia. Tak memandang masa dan zaman, tindakan-tindakan itu takkan pernah bisa dihentikan.
Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki, seorang suami, seorang ayah, sekaligus seorang kakek yang hidup di era di mana feminisme semakin didukung oleh semua orang. Orang itu adalah Albert Effendi. Albert mulai menua, ia paham usianya terus bertambah, namun tidak dengan pikirannya.
Albert adalah laki-laki yang menjunjung tinggi martabat wanita, namun Albert jugalah yang paling merasa bahwa dunia selalu memperhatikan wanita sampai ke titik yang paling detail sekalipun. Albert heran mengapa selalu wanita yang perlu diperhatikan lebih? Mengapa tak ada satupun berita yang membicarakan tentang betapa hebatnya seorang ayah?
Albert yakin bahwa dunia saat ini sedang kelelahan mengurus masalah-masalah wanita sehingga laki-laki tidak lagi dipandang sebagai manusia melainkan penjahat.
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP
39 parts Ongoing
39 parts
Ongoing
Mimpi buruk seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun bernama Saka adalah saat ia menemani Ibunya belanja di pasar dan bertemu dengan seorang tukang daging yang sangat tampan. Awalnya ia pikir itu adalah anugerah, namun ia tak pernah meyangka bahwa keindahan wajah si tukang daging justru membawa musibah baginya yang malah masuk ke dalam perangkap obsesi si tukang daging bernama Ary.