POROS
  • Reads 1,123,469
  • Votes 224,814
  • Parts 55
  • Reads 1,123,469
  • Votes 224,814
  • Parts 55
Complete, First published Jan 04, 2020
Solidarity M Forever!

Semua tahu jika slogan itu sudah menggema dari Teknik Mesin berarti akan ada warga mesin yang baru. Ya, setiap mahasiwa baru Teknik mesin wajib mengikuti sebuah kegiatan jurusan yang bernama POROS sebelum resmi jadi warga teknik mesin.

Kisah ini tentang Ratna, satu-satunya perempuan dari 103 orang mahasiswa baru teknik mesin yang menjalani POROS. Menonjol karena berbeda sendiri bukan berarti mendapat kompensasi, semuanya rata, semua senior mengaggapnya sama.

Namun seorang Nareshta, senior tahun ke tiga, pemuda dengan skuter ungu bernama Jamilah kemudian memperlakukannya berbeda hingga membuat Ratna kebingungan.

"Kak Nana baik ke semua maba atau ke saya doang?"

"Kalau ke kamu doang kenapa?"

"Nanti saya salah paham."

"Gak apa-apa. Saya jomblo kok."

Cover by ©tingkerdesign
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add POROS to your library and receive updates
or
#19fanfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 20
Karena Katrina cover
Perfectly Wrong  cover
Sunshower ✔ cover
Rankle [Completed] cover
TWISTY ✓ cover
Jika Bulan Tidak Pernah Ada cover
What a Married? ✔ cover
US - Untold Story (Spin Off "45 Days Of KKN")  cover
The Lucifer Prince Who Fell For Me cover
 ARGALA  cover
Cinderella Effect [Completed] cover
Serendipity  cover
FIX YOU cover
Ultraman Nexus: Beyond Destiny cover
VIENNO LAKARSYA cover
Under the Stars cover
Yuanfen cover
Netra cover
One Shoot Wind Breaker (Sakuraxall) cover
Thoughts Unsaid  cover

Karena Katrina

45 parts Complete

Katrin sebel banget sama Pak Anjar, guru matematikanya yang doyan diskriminasi itu. Gara-gara nilai ujian matematikanya yang di bawah standar, dia harus berurusan dengan Garvin atas perintah bapak itu. Garvin itu memang luar biasa pintar. Segala rumus matematika sudah ia hapal di luar kepala. Pelajaran lain pun mampu ia kuasai dengan baik. Poin plusnya, dia punya tampang cakep yang bisa bikin cewek mana pun terpesona. Sayangnya, cowok itu kelewat serius! Menurut Katrin, diajarin matematika oleh Garvin itu udah kayak didikte oleh Hitler. Nyeremin! Image-nya sih cool, tapi sekali ngomong, langsung bikin Katrin pengin lempar kursi saking emosinya. Dan yang bikin Katrin rasanya mau terjun bebas, cowok itu meremehkan hobi menggambarnya. Katanya, Katrin nggak mungkin jadi orang sukses hanya dengan modal nyoret kanvas di Ipad kesayangannya doang. Katrin sebel, jengkel, dongkol, dan sebangsanya. Tapi yang bisa dia lakukan hanyalah mengelus dada sabar. Mendebat cowok itu sama saja berusaha berbicara menggunakan bahasa Alien karena hanya bikin bingung, pusing dan sia-sia. Katrin berharap penderitaannya di kelas matematikanya segera berakhir. Ya kali dia bisa tahan berurusan lebih lama lagi dengan makhluk bermuka datar itu.