Tatapanmu, selalu berhasil membuat ritme jantungku berantakan. Membuat hatiku berdesir kencang, seolah berdiri di tepi pantai. Kamu tersentuh, tapi tak tergapai. Kamu ada, tapi tak terasa nyata. . . . "Filosofi bunga edelweiss adalah, bahwa cinta sejati memerlukan pengorbanan, perjuangan, dan kesungguhan untuk mendapatkannya." Gadis mungil itu menarik napas dalam-dalam, lalu menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga. Sedetik kemudian, ia melanjutkan ucapannya."Jadi, Kak Dirga itu ibarat bunga edelweiss. Terus, Rain sebagai pemetiknya. Butuh pengorbanan dan perjuangan buat dapetin Kak Dirga." Raina tersenyum menatap sosok laki-laki yang duduk tepat di depannya. "Lo masih kecil. Belajar dulu gih," jawab lelaki itu penuh penekanan. Jadi, apa ini sebuah penolakan dari Dirga? ©alinwahyu Start: 10 January 2021